50 + ISTILAH DI PERKULIAHAN YANG HARUS KAMU KETAHUI

 

Kumpulan kata dalam global perkuliahan. Hai mahasiswa baru engkau  harus tahu istilah-kata dalam masa perkuliahan. Banyak istilah-kata yg tidak selaras menggunakan masa-masa kamu pada sekolah.

Pernah mendengar istilah SKS, IP, IPK, registrasi administrasi, dan pendaftaran  akademik aja udah bingung, kan?

Tenang, tenang. Artikel ini ada buat menghilangkan kebingungan engkau  atas istilah-istilah membingungkan itu, kok. Jadi, simak baik-baik penjelasannya di bawah ini. Kalo perlu, bookmark link artikelnya sekalian karena niscaya berguna hingga lulus nanti, Bisa jadi kamus di dunia perkuliahan pokoknya. Haha.

Yuk kita kulik bersama gugusan kata dalam global perkuliahan atau daftar lengkap Istilah perkuliahan yang harus kamu ketahui, berikut istilah dalam kuliah.

---

1. Beban Studi

Jumlah satuan kredit semester (SKS) yg harus diperoleh mahasiswa selama masa studi.

2. Cuti Akademik

Ijin yang diberikan pada mahasiswa untuk tidak mengikuti aktivitas akademik lantaran alasan eksklusif. Cuti akademik dapat diambil dua kali selama masa studi, maksimal  dua semester berturut-turut.

3. Dekan

Dosen di perguruan tinggi yg diangkat dengan tugas khusus mengajar & mengepalai fakultas.

4. Dosen

Tenaga guru pada perguruan tinggi dengan tugas primer mengajar, membimbing, dan atau melatih mahasiswa pada melakukan penelitian maupun darma pada warga .

5. Dosen Pembimbing/Penasehat Akademik (PA)

Dosen yang bertugas mendampingi dan menaruh konsultasi akademis kepada mahasiswa selama masa kuliah, termasuk menyusun planning studi & memberi pertimbangan pada memilih mata kuliah & jumlah kredit yg akan diambil, sinkron perkembangan studi mahasiswa.

6. Fakultas

Unsur pelaksana akademik bidang pendidikan, penelitian, & pengabdian kepada warga  pada satu cabang ilmu pengetahuan. Fakultas dipimpin sang seorang dekan.

7. Gelar Akademik

Sebutan profesi yg diberikan kepada lulusan perguruan tinggi. Gelar dicantumkan pada ijasah bersama nama fakultas, program studi & tanggal lulus.

8. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Nilai holistik mahasiswa menurut beban studi yang dia ambil menggunakan batas minimal 144 SKS. IPK dipakai menjadi predikat kelulusan seorang mahasiswa.

9. Indeks Prestasi Semester (IPS)

Tingkat keberhasilan seorang mahasiswa dalam suatu acara semester. IP diukur berdasarkan jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil, dikalikan menggunakan bobot masing-masing mata kuliah, dibagi menggunakan jumlah nilai kredit mata kuliah.

10. Jurusan

Unsur pelaksanaan fakultas pada bidang studi tertentu yg berada di bawah dekan. Jurusan dipimpin oleh kepala jurusan yg dipilih menurut dosen dan bertanggung jawab pribadi pada dekan.

11. Kalender Akademi

Jadwal yg disusun sang rector pada kurun ketika satu tahun yang memuat saat penerimaan mahasiswa, masa perkuliahan, ujian, amupun hari-hari libur.

12. Kartu Rencana Studi (KRS)

Kartu isian yang berisi rencana banyaknya SKS yang diprogram buat semester mendatang. KRS diisi sang mahasiswa beserta dosen PA setiap awal semester dengan memperhitungkan IP semester sebelumnya.

13. Kartu Hasil Studi (KHS)

Kartu yang memuat output studi setiap mahasiswa per semester.

14. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

Kartu yg diberikan pada mahasiswa yang telah merampungkan pendaftaran  administrasi secara lengkap, berfungsi menjadi tanda bukti bahwa mahasiswa terdaftar pada sebuah perguruan tinggi.

15. Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah buat pelengkap atau penunjang mata kuliah eksklusif menjadi pendukung tugas akhir yg berupa skripsi.

16. Kegiatan Kurikuler

Kegiatan akademik yang meliputi kuliah, seminar, diskusi, bimbingan penelitian, praktikum, tugas, maupun belajar mandiri, penelitian maupun darma warga . Contohnya: kuliah kerja konkret, kerja lapangan.

17. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan kemahasiswaan yg meliputi penalaran & keilmuan, minat maupun kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan dan bakti sosial bagi masyarakat.

18. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kegiatan kurikuler yang dijalankan di luar kampus (di masyarakat) & diikuti sang seluruh mahasiswa.

19. Kurikulum Inti

Bagian menurut kurikulum pendidikan tinggi yg berlaku secara nasional buat setiap acara studi. Kurikulum tersebut wajib  dicapai mahasiswa dalam menyelesaikan acara studi.

20. Kurikulum Lokal

Bagian dari kurikulum perguruan tinggi yang herbi keadaan & kebutuhan lingkungan dimana perguruan tinggi berada.

21. Masa Studi

Jangka waktu penyelesaian beban studi dalam mengikuti proses pendidikan dalam suatu acara studi eksklusif.

22. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)

Kelompok bahan kajian dan pelajaran yg ditujukan terutama buat menaruh landasan pembentukan keahlian, baik buat kepentingan profesi juga bahan pengembangan ilmu & teknologi.

23. Mata Kuliah Pilihan

Mata kuliah dari gerombolan  MKK (Mata Kuliah Keahlian) buat melengkapi keahlian program studi seorang mahasiswa.

24. Mata Kuliah Umum (MKU)

Kelompok bahan kajian & pelajaran dalam kurikulum acara sarjana yg dibutuhkan sanggup menciptakan kepribadian dan perilaku mahasiswa untuk memasuki kehidupan bermasyarakat.

24. Mata Kuliah Wajib

Mata kuliah yang membangun professional seorang lulusan perguruan tinggi yg harus diikuti sang seluruh mahasiswa sampai lulus, terdiri berdasarkan MKDK dan MKK.

25. Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Kegiatan buat menerima pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi, Secara teknis dilakukan buat membandingkan teori yg diperoleh pada bangku kuliah menggunakan yg terjadi pada lapangan. Laporan output PKL mampu dipakai sebagai bahan penulisan skripsi.

26. Praktikum

Salah satu metode pembelajaran buat menaikkan pemahaman juga keterampilan mahasiswa.

27. Predikat Kelulusan

Pernyataan tentang hasil ujian, terdiri berdasarkan 3 tingkat yg dinyatakan alam transkrip akademik:

IPK dua,00 – dua,75 = Memuaskan

IPK 2,76 – tiga,50 = Sangat Memuaskan

IPK tiga,51 – 4,00 = Cum Laude (Dengan Pujian)

(Predikat Cum Laude dipengaruhi dengan masa studi maksimum tiga,5 tahun atau 7 semester)

28. Program Diploma

Program spesifik non-gelar yang sertifikatnya juga menunjukkan bahwa pemegang punya persyaratan mengajar bidang kependidikan maupun non-kependidikan.

        • Program Diploma 1 (D1)

Jumlah SKS: 40-50

Lama Studi: 2-4 semester

        • Program Diploma 2 (D2)

Jumlah SKS 80-90

Lama Studi: 4-6 semester

        • Program Diploma 3 (D3)

Jumlah SKS: 110-120

Lama Studi: 8-14 semester

        • Program Diploma 4 (D4)

Jumlah SKS: 144-160

Lama Studi: 8-14 semester

29. Program Ekstensi

Program pendidikan berjenjang S1 yg penyelenggaraannya dilakukan pada luar kegiatan program reguler, dengan kurikulum yg sama dengan reguler.

30. Program Semester Pendek

Program perkuliahan yang dilaksanakan dalam ketika liburan semester genap. Bertujuan memberi kesempatan pada mahasiswa buat memperbaiki nilai mata kuliah yg telah ditempuh, mempertinggi IPK, memperpendek masa studi & menghindari terjadinya putus studi.

31. Program Studi

Kesatuan rencana belajar sebagai panduan penyelenggaraan pendidikan akademik & atau profesional atas dasar suatu kurikulum.

32. Rektor

Pimpinan tertinggi di kampus sekaligus pejabat pembantu Menteri Pendidikan. Dalam tugasnya rector dibantu oleh pembantu rector (purek).

Purek I: Pembantu Rektor Bidang Administrasi

Purek II: Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum

Purek III: Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Purek IV: Pembantu Rektor Bidang Kerjasama & Hubungan Luar Negeri

33. Registrasi Administrasi

Kegiatan administratif buat memperoleh status terdaftar dalam acara studi yg dipilih buat satu semester yang akan berjalan.

34. Registrasi Akademik

Pendaftaran mahasiswa buat memperoleh hak ikut aktivitas akademik pada fakultas/jurusan/program studi yang dipilih dalam semester yang akan berjalan. Kegiatan akademik tersebut mencakup pengisian dan ratifikasi Kartu Rencana Studi (KRS), pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi & pembatalan mata kuliah.

35. Sanksi Akademik

Hukuman yg dijatuhkan oleh rektor dari usulan dekan karena pelanggaran akademik kepada seseorang mahasiswa.

36. Satuan Kredit Semester (SKS)

Ukuran yg dipakai buat menentukan besarnya beban studi mahasiswa, keberhasilan bisnis kumulatif suatu program eksklusif dan menentukan besarnya penyelenggaraan pendidikan (khususnya bagi dosen). Satu SKS meliputi aktivitas pendidikan selama 45-50 mnt per minggu.

37. Semester

Satuan saat kegiatan selama kurang lebih 13-20 minggu kuliah termasuk 2-3 minggu aktivitas evaluasi yg meliputi perkuliahan, ujian, praktikum & kegiatan laboraturium.

38. Sistem Kredit

Cara penyelenggaraan pendidikan yg mengukur beban mahasiswa, beban kerja dosen juga penyelenggara acara pada satuan kredit.

39. Sivitas Akademika

Masyarakat perguruan tinggi yg terdiri dari dosen dan mahasiswa.

40. Skripsi

Karya tulis ilmiah menjadi laporan tugas akhir mahasiswa buat memperoleh ijasah program S1. Dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa mendapat bimbingan berdasarkan dosen pembimbing. Syarat penulisan skripsi yaitu mahasiswa telah menempuh mata kuliah minimal 120 SKS menggunakan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal dua,0.

41. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)

Biaya pendidikan yg dibayarkan oleh mahasiswa buat keperluan penyelenggaraan & training pendidikan.

        • Syarat Menempuh Program Pendidikan Sarjana atau Strata 1 (S1)

Jumlah SKS: 144-160

Lama Studi: 8-14 semester

        • Syarat Menempuh Program Doktor atau Strata tiga (S3)

Jumlah SKS: 220-223 (minimal 40 SKS sehabis menyelesaikan jenjang Magister)

Lama Studi: 16-22 Semester

        • Syarat Menempuh Program Spesialis (SP1):

Jumlah SKS: 40-50 SKS

Lama Studi: 4-6 semester

        • Peserta telah menuntaskan Program D4

Syarat Menempuh Program Spesialis 2 (SP2)

Jumlah SKS: 40-50

Lama Studi: 4-6 semester

Peserta telah merampungkan Program Sp1 & S2

42. Ujian Pendadaran

Ujian buat menilai pengetahuan mahasiswa pada bidang kejuruan sehubungan dengan penerapan ilmu yang telah diperoleh. Syarat ujian tersebut merupakan sudah lulus seluruh ujian teori, telah menyelesaikan praktek kerja lapangan (PKL) & dinyatakan lulus & sudah lulus ujian seminar dan skripsi.

43. Ujian Seminar

Menyampaikan hasil penelitian di hadapan lembaga peserta pada rangka pembuatan skripsi. Hasil ujian seminar sekaligus buat pemugaran skripsi. Syaratnya diantaranya:

Mendaftar dan surat permohonannya ditandatangani dosen pembimbing.

Menyerahkan abstraksi seminar pada dosen pembimbing. Nah, sebelum menciptakan abstraksi ini, Anda harus tahu cara menciptakan abstraksi yang sahih.

Menyerahkan draft naskah skripsi output penelitian yg telah disetujui dosen pembimbing.

44. Ujian Skripsi

Ujian untuk mempertanggungjawabkan output penelitian yg dituangkan dalam skripsi.

45. KTM

“Kartu Tanda Mahasiswa.” Gak usah dijelasin lagi pun kamu pasti tau kalo itu seperti dengan Kartu Siswa yang kamu terima pada SMA. Kartu itu harus dijaga baik-baik lantaran dibutuhin saat engkau  mau minjem kitab   perpus, naik sepeda kampus, berobat perdeo pada sentra kesehatan mahasiswa, atau memakai fasilitas lain di kampus.

46. Matrikulasi

Matrikulasi itu adalah matakuliah “persamaan.” Biasanya, kampus mewajibkan matkul itu pada mahasiswa yg nyebrang jurusan. Misalnya, si Mamet lulus S1 jurusan Ilmu Sejarah terus masuk S2 jurusan Ilmu Politik. Nah, doi wajib  ambil matakuliah “matrikulasi” di semester pertama.

47. SKS

Merupakan singkatan menurut “Satuan Kredit Semester.” Benda apa itu? Itu merupakan bobot pendidikan tiap mata kuliah. Masih resah? Yaudah, kita ibaratkan aja main game.

Pada umumnya, tiap kampus mewajibkan mahasiswa menempuh bobot pendidikan sebanyak 144 SKS buat lulus (kalo di UI, jumlahnya sudah termasuk skripsi). Satu mata kuliah punya bobot SKS bhineka. Ada yg 1, dua, 3, hingga 6 SKS.

Kalo total SKS di akhir semester pertama udah 24 SKS, berarti kamu butuh 120 SKS lagi buat wisuda. Biasanya, sih. Mahasiswa cuma dibolehin merogoh maksimal  24 SKS tiap semester izin gak keteteran belajarnya.

48. IP

Adalah singkatan menurut “Indeks Prestasi,” yang ialah sama aja kayak nilai akhir semester. Di Indonesia, skala IP dari yang paling rendah sampai yg paling tinggi merupakan 0 (nol) hingga 4 (empat).

Mahasiswa yang dapet IP 4 di akhir semester udah niscaya dapet nilai “A” di seluruh matakuliahnya. Ya. Penilaian di universitas tuh pakai huruf. “E” untuk yg paling rendah & “A” yg paling tinggi. Kalau mau lulus matkul, umumnya nilai minimal wajib  pada atas C (contohnya C+, B-, B, & seterusnya).

49. IPK

“Indeks Prestasi Kumulatif” tuh dalam pertandingan sepak bola adalah seperti banget seperti “skor agregat.”

Secara teknis, IPK dihitung dari rata-rata IP yang didapat mahasiswa tiap semester. Yang udah-udah, IPK tuh mudah turun & susah banget naiknya. Jadi, pertahankan konsistensi kuliah kalo IPK mau stabil.

49. SIAKAD

SIAKAD singkatan berdasarkan Sistem Informasi Akademik adalah Suatu sistem Informasi Akademik yang dipakai buat memberikan kemudahan pada pengguna pada aktivitas administrasi akademik kampus secara online, misalnya proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), pembuatan kurrikulum, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pengisian nilai, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus.

50. ADAK

ADAK singkatan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan merupakan sebuah pelayanan administrasi akademik yang dipimpin sang seorang Kepala Biro. Biro ini merupakan keliru satu ujung tombak pelayanan kampus kepada para dosen & mahasiswa di seluruh Program Studi yg terdapat pada lingkungan kampus.

51. PDDIKTI

PDDIKTI adalah sebuah sentra gugusan data penyelenggara pendidikan tinggi seluruh Indonesia. Kumpulan data tadi dikelola sang Dirjen Dikti yang beralamatkan pada https://pddikti.Ristekdikti.Go.Id. Data yang terdapat merupakan hasil sinkronisasi yang dikelola sang masing-masing perguruan tinggi nasional.

52. UKM

Kalau pada sekolah, kamu kenalnya ekstrakurikuler. Di kampus, ada yang namanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

53. KKN / KKM

Ada kampus yg menamakan aktivitas darma mahasiswa terhadap warga  negara lain menjadi “Kuliah Kerja Nyata” terdapat yg bilang “Kuliah Kerja Mahasiswa.” Kegiatan yg berlangsung selama jadwal SP itu umumnya diperuntukkan bagi mahasiswa yg udah kuliah lebih satu tahun.

Peserta KKN/KKM bakal dikirim ke wilayah tertentu & menetap di sana selama sebulan beserta rakyat lokal. Gak cuma piknik, mereka bakal ngelakuin sesuatu buat memperbaiki kehidupan rakyat lokal itu. Sayang, engga seluruh kampus punya acara KKN/KKM.

54. PKL

Anak-anak lulusan STM pasti tau nih jikalau PKL is “Praktik Kerja Lapangan.” Kamu jadi karyawan magang di salah  satu tempat kerja, menjadi upaya memenuhi ketentuan jurusan. Seperti KKN/KKM, engga seluruh jurusan punya acara PKL.

55. Hima/HMJ

“Himpunan Mahsiswa Jurusan” tuh ibarat OSIS tapi tingkatnya jurusan.

56. BEM

Sementara itu, “Badan Eksekutif Mahasiswa” ibarat OSIS yg tingkatannya lebih tinggi, yaitu di Fakultas & Universitas. Organisasi BEM inilah yang berafiliasi menggunakan universitas buat mengadakan rentetan aktivitas penerimaan mahasiswa baru.

57. DPM/BPM/MPM/DEMA

DPM tuh singkatan dari “Dewan Perwakilan Mahasiswa.” Kalau BPM itu “Badan Perwakilan Mahasiswa.” Sementara MPM merupakan singkatan berdasarkan “Majelis Permusyawaratan Mahasiswa”, Kalau DEMA singkatan berdasarkan “Dewan Mahasiswa” Fungsinya sama aja. Dalam skala nasional, DPM dan sejenisnya tuh ibarat DPR.

Sama-sama bertugas mengevaluasi, menerapkan, dan menyesuaikan peraturan-peraturan kemahasiswaan. Peraturan itu yg nantinya bakalan jadi landasan BEM dan organisasi mahasiswa bikin kegiatan.

58. MWA

Baru denger kan kata MWA atau “Majelis Wali Amanat.” Itu merupakan forum kampus tertinggi yang manfaatnya secara umum tuh mewakili kepentingan pemerintah, kepentingan warga , & kepentingan universitas. Bingung kan? Sama.

Gampangnya gini. MWA tuh lembaga tertinggi yg memilih peraturan dan arah kebijakan kampus. Nanti, output keputusan MWA yg bakal dijalankan sama organisasi di bawahnya.

59. Senat Akademik

Senat akademik merupakan badan normatif tertinggi pada perguruan tinggi pada bidang akademik yg terdiri dari Rektor, Dekan Fakultas, Pengajar Besar, Wakil Dosen Non Pengajar Besar yang dipilih melalui pemilihan, dan unsur lain yg ditetapkan sang Senat Akademik. Rektor adalah kepala perguruan tinggi. Ada yang mengartikan sama menggunakan MWA.

60. Rektorat

Kamu niscaya bisa bayangin kan tugas karyawan “Tata Usaha” di sekolah engkau ? Nah, tugas rektorat tuh mirip. Para karyawannya lah yang menggunakan tabah mengurus administrasi taraf universitas. Karyawan rektorat dipimpin pada bawah seseorang rektor.

Yup. Itulah deretan kata dalam dunia perkuliahan yg perlu mahasiswa baru ketahui biar   gak gundah. Tenang aja. Pada akhirnya, kamu bakal hapal pada luar ketua, kok. Apakah kamu tau istilah lain yg belum disebutin? Langsung aja share pendapat engkau  di bawah ini.

Bagikan Artikel ini